Selasa, 12 Desember 2017

Jodoh Dan Maut

sumber gambar: https://www.twsflorist.co.id
Momen pernikahan teman atau keluarga jadi saat-saat sensitif bagi para jomblo. Bagaiman tidak sensitif pertanyaan kapan nyusul sering mendarat ketelinga mereka (termasuk yang menulis ^_^) . Kalau saya sih responnya biasa saja, palingan dijawab doakan saja sambil menyungging senyum.
Bagi kedua mempelai tentu momen ini menjadi salah satu momen paling membahagiakan dalam hidupnya. Bahagia karena telah menemukan pasangan yang menjadi teman perjuangan. Berjuang dalam mengarungi lautan kehidupan yang dipenuhi fitnah. Bahagia karena telah menggenapkan separuh agamanya. Bahagia karena telah menjalankan sunnah Rasul yang insyaAllah membuka banyak kesempatan untuk meraup limpahan pahala.
Jodoh dan maut. Kita tidak tau yang mana lebih dulu menyapa. Siapa yang lebih dulu menghampiri. Atau bahkan bisa jadi mereka datangnya bersamaan. Sebagaimana berita yang sempat viral dari tanah Makassar beberapa waktu lalu. Jodoh dan maut itu pasti, kapan datangnya itu yang misteri.
Mungkin saja kita bisa menetapkan tanggal pernikahan. Tapi kematian, siapa yang berani merencanakan. Siapa yang berani menyebar undangan kematian kita, siapa yang berani mentukan tanggal baik untuk mengucapkan ‘akad’ kematian dengan malaikat maut. Tak ada yang berani, pun untuk sekedar memikirkanya saja sudah sangat menyeramkan.
Karena tak ada yang tau datangnya ajal, maka mempersiapakan amal terbaik untuk menyambut kedatangannya tak harus menunggu tua atau sakit, apalagi alasannya nanti setelah menikah baru beramal. Nah yang Ini alasan yang paling sering disampaiakan oleh perempuan yang ingin berhijab. Karena maut tak mengenal kita sudah berhijab atau belum, shalatnya sudah baik atau belum, dakwah lancar atau belum. Begitupun dengan amal-amal lainnya. Kalau sudah waktunya pulang, mau tidak mau, siap atau tidak siap, ya kita harus pulang.
Maros, 11 Desember 2017

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Rumah Baca